Penjelasan dasar-dasar kreativitas
APA SIH DASAR-DASAR KREATIVITAS ITU?
Dasar-dasar kreativitas adalah kemampuan seseorang itu mencipkan suatu gagasan atau ide ide baru.
1. Tahapan Dalam Pengembangan Kreativitas
- Persiapan
Otak mengumpulkan informasi dan data yang berfungsi sebagai dasar atau riset untuk karya kreatif yang sedang terjadi. Caranya dengan wawancara, mencatat data, membaca yang diperlukan atau kegiatan lain yang berfungsi mengumpulkan fakta, ide, opini. Setelah informasi dikumpulkan dilakukan pengaturan atau pengolahan terhadap konsep-konsep (dua buah sekurang-kurangnya) yang merupakan bahan-bahan pemikiran untuk menimbulan konsep baru.
- Tahap Inkubasi
Tahap istirahat (pengendapan) merupakan masa penyimpanan informasi dan merenungkannya. Alam bawah sadar mengolah dan mengambil alih informasi, menyemainya dengan mengaitkan berbagai ide, termasuk menjajarkan, memadukan/menggabungkan, menyortir atau memilah, membayangkan dan mengitari /mempersempit atau mencari intisari ide.
Dalam proses inkubasi kreatif dikenal tiga metode ampuh untuk meningkatkan hasil upaya kreatif, yaitu kemujuran (serendipity) adalah menemukan hal-hal yang tidak dicari secara kebetulan dan cerdik. Keserentakan (synchronicity), berarti sedang dalam mencari ide dan secara tidak sengaja mengalami suatu kejadian atau rangkaina kejadianyang tepat untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Kekacaubalauan (chaos), yaitu suatu tipuan semesta atau keserentakan yang tidak terjelaskan, ide muncul pada saat-saat ganjil.
- Tahap Pencerahan
Tahap pencerahan ialah saat inspirasi sebuah gagasan baru muncul dalam piiran seakan-akan dari ketiadaan muncul jawaban baru yang jitu. Sangat dipentingkan sikap santai untuk mendorong tahap inkubasi dan pencerahan.
- Tahap Pelaksanaan Atau Pembuktian
Tahap menghimpun dana, merencanakan suatu kegiatan hingga menguji gagasan tersebut. Ada yang berhasil cepat, ada yang sangat lambat bahkan memakan waktu bertahun-tahun bahkan ada yang tidak berhasil. Pada tahap ini, terjadi penyempurnaan ataupun pengujian terhadap ide yang baru sehingga dapat dilaksanakan.
2. Jenis-jenis Kreativitas
- Person
Person merupakan tindakan kreatif muncul dari keunikan keseluruhan kepribadian dalam interaksi dengan lingkungannya.
- Process
Process merupakan sebuah proses yang dilalui seorang pengarang dalam menghasilkan sebuah karya sastra. Seorang pengarang tidak akan bisa membuat karya sastra seperti puisi atau prosa tanpa melalui tahapan proses penciptaannya seperti pengumpulan ide, pengembangan ide, dan penyempurnaan ide.
- Press
Ditinjau dari aspek pendorong kreativitas dalam perwujudannya memerlukan dorongan internal maupun eksternal dari lingkungan.
- Product
Definisi produk kreativitas menekankan bahwa apa yang dihasilkan dari proses kreativitas adalah sesuatu yang baru, orisinil, dan bermakna Mengenali bakat, ciri pribadi, mendorong dengan motivasi, menyediakan waktu dan sarana prasarana, serta mempertunjukkan hasil karya guna menggugah minat untuk berkreasi akan membuat individu terpacu untuk kreatif.
3. Aspek- aspek Kreativitas
- Kelancaran Berpikir
Kemampuan untuk menghasilkan banyak ide yang keluar dari pemikiran secara cepat. Dalam kelancaran berpikir yang perlu ditetapkan adalah kuantitas bukan kualitas.
- Keluwesan Berpikir
Memproduksi sejumlah ide jawaban atau pertanyaan yang bervariasi, melihat suatu masalah dari sudut pandang yang berbeda-beda dan mampu menggunakan bermacam-macam pendekatan atau cara pemikiran. Orang kreatif adalah orang yang luwes berpikir.
- Elaborasi Pikiran
Kemampuan mengembangkan gagasan dan menambahkan atau merinci detil-detil dari suatu objek gagasan atau situasi sehingga menjadi lebih menarik.
- Keaslian Berpikir
Kemampuan untuk mencetuskan gagasan unik atau kemampuan untuk mencetuskan gagasan asli.
Komentar
Posting Komentar